AdanyaCovid-19 menyebabkan berbagai negara termasuk Indonesia mengalami dampak yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan berita dari kompas.com, bahwa laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Agustus pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal II 2020 minus 5,32 persen maka jika dilihat dari periode
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Manusia selain sebagai makhluk individu perseorangan mempunyai kehidupan jiwa yang menyendiri namun manusia juga sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Manusia lahir, hidup dan berkembang dan meninggal dunia di dalam masyarakat. Menurut Aristoteles, Bahwa manusia itu adalah ZOON POLITICON artinya bahwa manusia itu sbg makhluk pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya, jadi makhluk yg suka bermasyarakat. Dan oleh karena sifatnya suka bergaul satu sama lain, maka manusia disebut makhluk juga sebagai mahkluk individu yang memiliki pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan dan tempat tinggalnya. Manusia atau orang dapat diartikan dari sudut pandang yang berbeda-beda, baik itu menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens bahasa latin untuk manusia yang merupakan sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan adalah makhluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun merupakan bagian dari kehidupan mahluk sosial yang ada di muka bumi. Kumpulan dari manusia inilah yang kemudian dikenal sebagai secara umum dapat diartikan sebagai sebuah kesatuan yang terjadi antara dua orang atau lebih manusia yang berada dalam sebuah wilayah dalam jangka waktu tertentu atau Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka, dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Berbicara mengenai lingkungan masyarakat tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Terlebih kita sendiri berada dalam lingkungan masyarakat. Entah kita sedang di pedesaan, perkampungan atau perkotaan kita tetap hidup di dalam suatu lingkungan dengan masyarakat lain. Lingkungan masyarakat adalah tempat kita untuk bersosialisasi dengan orang lain. Karena sebagai manusia kita merupakan mahluk sosial yang tidak dapat hidup dapat memberikan sumber kehidupan agar manusia dapat hidup sejahtera. Lingkungan hidup menjadi sumber dan penunjang hidup. Dengan demikian, lingkungan mampu memberikan kesejahteraan dalam hidup manusia. Pada masa sekarang, manusia tetap menginginkan lingkungan sebagai tempat maupun sumber kehidupannya yang dapat mendukung kesejahteraan hidup. Melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mengusahakan lingkungan yang sebelumnya tidak memiliki daya dukung serta lingkungan yang tidak dapat untuk hidup unhabitable menjadi lingkungan yang memiliki daya dukung yang baik dan bersifat manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya memerlukan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 Pasal 1 Angka 1 mengartikan Lingkungan Hidup sebagai “kesatuan ruang dengan kesemua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya”.Manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya maupun komunitas biologis di tempat mereka hidup. Perubahan alam lingkungan hidup manusia tampak jelas di kota-kota, dibanding dengan pelosok dimana penduduknya masih sedikit dan primitif. Manusia merupakan komponen biotik lingkungan yang memiliki kemampuan berfikir dan penalaran yang tinggi. Disamping itu manusia memiliki budaya, pranata sosial dan pengetahuan serta teknologi yang makin berkembang. Peranan manusia dalam lingkungan ada yang bersifat positif dan ada yang bersifat memandang alam lingkungannya dengan bermacam-macam kebutuhan dan keinginan. Manusia bersaing dengan spesies lainnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini manusia memiliki kemampuan lebih besar dibandingkan organisme lainnya, terutama dalam penggunaan sumber-sumber interaksi manusia dan lingkungan berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, begitu juga satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Pada masyarakat yang tradisional, ada kecenderungan lingkungan lebih dominan dalam memengaruhi kehidupan manusia seperti halnya dalam lingkungan masyarakat pedesaan. Sedangkan pada daerah yang masyarakatnya memiliki tingkat peradaban yang lebih maju, manusia cenderung dominan sehingga lingkungannya telah banyak berubah dari lingkungan alam menjadi lingkungan binaan hasil karya tetapi masih banyak masyarakat kita yang memiliki kebiasaan yang tidak ramah lingkungan, seperti pengrusakan lingkungan demi keuntungan semata. Seharusnya manusia berhati-hati dalam mengolah tanah, air, udara mahluk mahluk yang ada di dunia ini. Khususnya pada lingkungan, manusia telah begitu banyak menimbulkan kerusakan pada bumi ini. Limbah, kotoran, sampah dibuang begitu saja tanpa mengindahkan lingkungandan mahluk lain. Responnya dari lingkungan dapat kita lihat seperti menyebabkan penyakit, bahkan menjadi bencana alam. Perubahan lingkungan berdampak positif berarti baik dan menguntungkan bagi kehidupan manusia maupun lingkungan tersebut, serta berdampak negatif berarti tidak baik dan tidak menguntungkan karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupannya maupun merugikan manusia. Perubahan lingkungan sebagai akibat tindakan manusia tidak jarang memberikan dampak negative, yaitu kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup merupakan problema besar yang di alami umat manusia sekarang ini. Bahkan, isu tentang HAM, demokrasi, dan antara manusia dan lingkungan memiliki hubungan ketergantungan yang sangat erat. manusia dalam hidupnya senantiasa berinteraksi dengan lingkungan di mana manusia itu berada. Karena lingkungan, yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup kita ketahui bahwa manusia dan lingkungan itu mempunyai hubungan timbal balik. Manusia sangat membutuhkan suatu lingkungan yang baik, aman dan kondusif. Karena dengan lingkungan tersebut manusia dapat berkembang dengan baik pula. Dan sebaliknya lingkungan juga membutuhkan manusia, dengan manusia yang baik maka baik pula lingkungannya. Allah telah menjelaskan kepada kita dalam Al Qur’an bahwa faktor keturunan dan lingkungan mempunyai pengaruh yang sangat dalam pada kejadian manusia. Tetapi disana ada kemauan manusia yang dapat mengalahkan keturunan dan lingkungan tersebut dengan pertolongan Allah. Akan tetapi para sarjana banyak melalaikan faktor inayah pertolongan dapat berhubungan dengan lingkungannya adalah dengan melakukan aktivitas[5]. Dalam psikologi, aktivitas adalah sebuah konsep yang mengandung arti fungsi individu dalam interaksinya dengan sekitarnya. Aktivitas psikis adalah hubungan khusus dari benda hidup dengan lingkungan. Ia menengahi, mengatur dan mengontrol hubungan-hubungan antara organisme dan lingkungan. Aktivitas psikis didorong oleh kebutuhan yang diarahkan pada obyek yang dapat memenuhi kebutuhan ini, dan dipengaruhi oleh sistem dengan aneka ragam kekayaannya merupakan sumber inspirasi dan daya cipta untuk diolah menjadi kekayaan budaya bagi dirinya. Lingkungan dapat membentuk pribadi seseorang, karena manusia hidup adalah manusia yang berfikir dan serba ingin tahu serta mencoba-coba terhadap segala apa yang tersedia di alam sekitarnya. Manusia bertindak sosial dengan cara memanfaatkan alam dan lingkungan untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya demi kelangsungan hidup kita untuk menyadari hal tersebut akan menentukan bagaimana hubungan kita sebagai manusia dan lingkungan kita. Hal ini memerlukan pembiasaan diri yang dapat membuat kita menyadari hubungan manusia dengan lingkungan. Manusia memiliki tugas untuk menjaga lingkungan demi menjaga kelansungan hidup manusia itu sendiri dimasa akan datang. Kita sebagai manusia wajib menyadari bahwa kita saling terkait dengan lingkungan yang mengitari kita. Lihat Inovasi SelengkapnyaAlBaqarah: 188). Makanan haram dalam pembahasan ini mencakup terhadap dua hal. Pertama, makanan yang secara dzatiyah memang diharamkan untuk dikonsumsi, seperti daging babi, daging bangkai, dan sejenisnya. Kedua, makanan yang secara dzatiyah dihalalkan oleh syara’, namun karena didapatkan dengan cara yang haram, ia berubah status menjadi
Pengertian lingkungan kerap kali disejajarkan oleh kehidupan makhluk hidup. Hal itu memang tidak salah. Pasalnya, semua aktivitas yang dilakukan oleh makhluk hidup pasti lingkungan ikut serta di dalamnya. Di dalam kehidupan, makhluk hidup tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya. Hal ini berlaku untuk lingkungan alam atau lingkungan sosial. Contohnya seperti manusia, ketika bernapas pasti akan memerlukan udara dari lingkungan sekitar. Ketika makhluk hidup minum atau makan, tentu berasal dari lingkungan. Hal itulah yang membuat lingkungan menjadi salah satu hal yang sangat penting di dalam kehidupan makhluk hidup. Artikel ini akan membahas mengenai pengertian lingkungan. Akan dijelaskan pula pengertian lingkungan menurut berbagai ahli. Serta terdapat penjelasan mengenai fungsi dari lingkungan itu sendiri. Pengertian LingkunganPengertian Lingkungan Menurut Para Ahli1. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI2. Ensiklopedia Kehutanan3. Kamus Ekologi4. Bintarto5. S. J. McNaughton dan Larry L. Wolf6. Otto Soemarwoto7. Jonny Purba8. Amsyari 19899. Ahmad 198710. Darsono 199511. St. Munadjat Danusaputro12. Supardi 200313. Michael Allaby14. Emil Salim 197615. Sri Hayati16. Soedjono17. Sambas Wirakusumah18. Undang-undang No. 23 Tahun 1997Fungsi Lingkungan1. Tempat mencari makan2. Tempat untuk melakukan aktivitas3. Tempat untuk hidup Lingkungan adalah semua yang ada di sekitar makhluk hidup dan mempengaruhi perkembangan kehidupan. Pengaruh tersebut baik secara langsung atau tidak langsung. Lingkungan adalah sebuah kombinasi di antara kondisi fisik. Kondisi tersebut mencakup keadaan antara sumber daya alam. Seperti air, tanah, mineral, flora, fauna, atau energi surya. Semua hal itu tumbuh dan hidup di dalam lingkungan. Melalui kelembagaan yang meliputi ciptaan dari manusia, seperti keputusan bagaimana lingkungan fisik tersebut digunakan. Lingkungan adalah sebuah media tempat makhluk hidup tinggal. Selain itu, di dalam lingkungan makhluk hidup juga akan mencari serta memiliki karakter. Tidak hanya itu, makhluk hidup juga dapat memiliki fungsi khas yang terkait timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang bertempat tinggal di sana, terutama manusia karena memiliki peranan yang kompleks dan riil. Secara sederhana, pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia. Lingkungan juga dapat mempengaruhi perkembangan hidup manusia. Tanpa adanya lingkungan, maka ekosistem dan perubahan cuaca kemungkinan tidak berjalan dengan baik. Hal itu karena adanya banyak unsur yang saling membentuk lingkungan, sehingga lingkungan menjadi tempat yang lebih kompleks. Filsafat Lingkungan Hidup Alam sebagai Sebuah Sistem Kehidupan Bersama Fritjof Capra Buku ini lahir dari sebuah pergumulan dan pergulatan pemikiran yang panjang dalam rangka menjawab sekaligus memahami secara lebih tepat apa sesungguhnya yang menyebabkan krisis dan bencana lingkungan hidup global yang hari-hari ini melanda dunia, termasuk Indonesia. Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli Berikut ini adalah pengertian lingkungan menurut beberapa ahli. Di antaranya adalah sebagai berikut 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Pengertian lingkungan menurut KBBI mencakup beberapa hal. Pertama, lingkungan adalah daerah atau Kawasan yang termasuk di dalamnya. Kedua, lingkungan adalah sebuah bagian wilayah di dalam kelurahan yang merupakan lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa. Ketiga, lingkungan adalah semua hal yang mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan. Di dalam KBBI, lingkungan juga terbagi dari beberapa hal. Seperti lingkungan alam, lingkungan hidup, lingkungan kebudayaan, lingkungan makro, lingkungan mati, lingkungan mikro, lingkungan bisnis, lingkungan pemrograman, lingkungan peradilan, lingkungan sistem, lingkungan sosial, dan lingkungan waktu eksekusi. 2. Ensiklopedia Kehutanan Pengertian lingkungan juga terdapat di dalam ensiklopedia kehutanan. Hal itu karena lingkungan adalah objek kajian dari bidang kehutanan. Lingkungan adalah jumlah total dari selutuh faktor non genetic. Jumlah tersebut memiliki pengaruh pada pertumbuhan serta reproduksi pohon. 3. Kamus Ekologi Tidak hanya di dalam ensiklopedia kehutanan saja. Pengertian lingkungan juga ada di dalam kamus ekologi. Lingkungan adalah bagian dari keseluruhan yang berhubungan satu sama lain. Selain itu, lingkungan juga berkaitan antara makhluk hidup dan makhluk yang tidak hidup. Keseluruhan tersebut berada secara alami di bumi dan daerah-daerah lainnya. 4. Bintarto Pengertian lingkungan secara sederhana menurut Bintarto adalah semua sesuatu yang ada di sekitar kehidupan manusia. Hal-hal tersebut seperti benda atau non benda. Serta mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh sikap dan tindakan yang dimiliki oleh manusia. 5. S. J. McNaughton dan Larry L. Wolf J. McNAughton dan Larry L. Wolf menjelaskan bahwa pengertian lingkungan adalah semua faktor eksternal. Faktor yang dimaksud adalah baik yang bersifat fisika atau bersifat biologis. Faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh langsung kepada kehidupan. Seperti pertumbuhan, perkembangan dan aktivitas-aktivitas reproduksi dari sebuah organisme. 6. Otto Soemarwoto Otto Soemarwoto menjelaskan pengertian lingkungan dengan lebih kompleks. Lingkungan di dalam bahasa Inggris adalah environment. Lingkungan dapat dimaknai sebagai jumlah dari semua benda dan keadaan. Jumlah tersebut berada pada suatu ruang yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia. Ruang tersebut juga dapat mempengaruhi kehidupan. Jumlah ruang tinggal tersebut memang tidak terbatas secara teoritis. Namun jumlahnya terbatas secara praktis. Hal itu sesuai dengan keperluan yang sudah ditentukan. Contohnya seperti unsur alam seperti sungai, laut, hutan. Dapat juga berupa unsur di dalam dunia politik dan sebagainya. Secara sederhana, lingkungan menurut Otto Soemarwoto adalah semua hal yang ada pada seluruh organisme atau makhluk hidup. Ha-hal tersebut memiliki pengaruh yang besar pula pada kehidupan makhluk hidup itu sendiri. 7. Jonny Purba Pengertian lingkungan menurut Jonny Purba adalah sesuati yang memiliki status sebagai lokasi terjadi semua kegiatan. Kegiatan tersebut termasuk aktivitas baik seperti interaksi sosial kepada berbagai kelompok dan pranatanya. Serta semua aktivitas lain yang dipengaruhi oleh symbol-simbol dan nilai yang berlaku. 8. Amsyari 1989 Amsyari 1989 menyatakan pendapatnya mengenai lingkungan. Pengertian lingkungan menurut Amsyari dibagi ke dalam tiga kelompok. Kelompok pertama, adalah lingkungan fisik. Lingkungan fisik adalah semua hal yang terdapat di sekitar manusia. Wujud dari lingkungan fisik adalah benda mati. Seperti udara, air, cahaya, batu, rumah, dan lain sebagainya. Kelompok kedua, adalah lingkungan biologis. Lingkungan biologis dalam pengertian ini adalah semua unsur yang ada di sekitar hidup manusia. Menyerupai organisme hidup, kecuali yang ada pada diri manusia itu sendiri, contohnya seperti tumbuhan dan hewan. Kelompok ketika, adalah lingkungan sosial. Lingkungan sosial adalah kehidupan sekumpulan manusia yang ada di suatu lingkungan masyarakat. Di dalam lingkungan sosial ini manusia saling berhubungan dengan masyarakat. 9. Ahmad 1987 Lingkungan adalah suatu kesatuan dengan kehidupan para manusia. Menurut Ahmad, pengertian lingkungan hidup adalah satu sistem di dalam kehidupan. Di dalam sistem kehidupan tersebut ada sebuah campur tangan dari manusia-manusia. 10. Darsono 1995 Pendapat Darsono mengenai pengertian lingkungan adalah semua benda dan kondisi. Serta manusia beserta kegiatannya. Semua hal itu berada di dalam suatu ruang di tempat manusia itu tinggal. Semua unsur tersebut berpengaruh pada kelangsungan dan kesejahteraan hidup manusia. Serta seluruh makhluk lain yang hidup. 11. St. Munadjat Danusaputro St. Munadjat Danusaputro menyatakan bahwa lingkungan merupakan semua hal yang berupa kondisi dan benda. Selain itu, lingkungan juga menyangkut manusia dan perbuatan serta tingkah lakunya. Semua hal tersebut berada dalam ruang tempat tinggal manusia. Serta dapat mempengaruhi kesejahteraan sampai kelangsungan hidup dan jasad renik lainnya. Board Book Aku Cerdas Menjaga Lingkungan Board Book Aku Cerdas Menjaga Lingkungan merupakan buku aktivitas panduan anak-anak berusia 3 tahun ke atas untuk belajar menjaga lingkungan sekitarnya. Board Book ini berisikan ilustrasi pengetahuan cara membedakan sampah, cara menghemat listrik, cara mengurangi sampah, bergotong royong, dan lain sebagainya. 12. Supardi 2003 Pengertian lingkungan menurut Supardi adalah jumlah dari keseluruhan benda. Benda tersebut mencakup benda yang hidup dan benda yang mati. Termasuk semua kondisi yang ada di dalam lingkungan manusia untuk tinggal. Menurut Supardi, lingkungan dapat dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan non fisik dan lingkungan fisik. 13. Michael Allaby Michael Allaby juga menjelaskan mengenai pengertian lingkungan. Lingkungan hidup merupakan lingkungan fisik, lingkungan biotis dan lingkungan kimiawi. Semua hal itu mengelilingi kehidupan seluruh organisme. 14. Emil Salim 1976 Emil Salim menjelaskan bahwa pengertian adalah semua hal yang meliputi keadaan, benda, kondisi dan pengaruhnya. Adapun maksud dari pengaruh yaitu yang ada di dalam sebuah ruang yang ditempati. Ruang tersebut memiliki pengaruh yang besar pada hal-hal yang hidup. Termasuk manusia, tumbuhan dan hewan. 15. Sri Hayati Lingkungan menurut Sri Hayati adalah sebuah kesatuan di antara suatu ruang dan semua benda. Serta keadaan makhluk hidup yang ada di dalam ruang tersebut. di dalam kesatuan tersebut juga ada makhluk hidup dan perilakunya. Itu berlaku untuk manusia atau makhluk hidup lain. Demi melangsungkan kehidupan serta kesejahteraan. 16. Soedjono Lingkungan adalah bagian dari lingkungan hidup. Menurut Soedjono, di dalam lingkungan ada dua unsur. Unsur tersebut adalah lingkungan hidup jasmani dan lingkungan hidup fisik yang meliputi semua faktor serta unsur fisik jasmaniah. Secara sederhana, pengertian lingkungan adalah semua hal mengenai kehidupan. Seperti manusia, tumbuhan dan hewan. 17. Sambas Wirakusumah Sambas Wirakusumah menjelaskan bahwa pengertian lingkungan adalah seluruh aspek yang ada pada sekitar manusia. Aspek tersebut meliputi unsur eksternal biologis bersama organisme hidup. Serta ilmu mengenai lingkungan yang menjadi tempat studi dari lingkungan organisme itu sendiri. 18. Undang-undang No. 23 Tahun 1997 Undang undang no. 23 tahun 1997 menjelaskan bahwa pengertian lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. BACA JUGA 10 Manfaat Terumbu Karang bagi Kehidupan Biota Laut dan Manusia Fungsi Lingkungan Lingkungan adalah tempat yang sangat penting untuk makhluk hidup. Hal ini karena adanya fungsi-fungsi penting di dalamnya. Berikut ini adalah fungsi lingkungan bagi makhluk hidup 1. Tempat mencari makan Tempat utama makhluk hidup mencari makan adalah lingkungan. Di dalam lingkungan, terdapat produsen. Produsen tersebut akan menyediakan sumber makanan untuk konsumennya. Dalam hal ini, contohnya seperti manusia dan hewan. Sedangkan yang termasuk produsen adalah tumbuhan saja. Hal itu karena tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri, melalui proses fotosintesis. Berbeda dengan tumbuhan, hewan dan manusia tetap memerlukan lingkungan untuk mencari makanan. Makanan yang hewan dan manusia makan juga berasal dari lingkungan sekitarnya. Contohnya seperti manusia yang memakan hewan seperti ayam, sapi dan bebek. Hewan yang memakan tumbuhan, seperti sapi dan kambing memakan rumput. 2. Tempat untuk melakukan aktivitas Fungsi kedua lingkungan untuk makhluk hidup adalah sebagai tempat beraktivitas. Di dalam lingkungan, terdapat beragam aktivitas. Aktivitas tersebut juga dilakukan oleh semua makhluk hidup yang ada di dalamnya. Khusus untuk manusia, lingkungan dijadikan sebagai tempat bersosialisasi. Hal itu karena manusia hidup bersama manusia lain, sehingga harus menjaga hubungan satu sama lain. Di dalam lingkungan, manusia akan berinteraksi seperti memenuhi kebutuhan hidup sampai mengembangkan budaya atau hal lainnya. Namun, tidak hanya manusia saja yang melakukan aktivitas di lingkungan. Hewan dan tumbuhan juga dapat melakukan banyak aktivitas di dalam lingkungan. Contohnya seperti tumbuhan yang bertumbuh di sebuah lingkungan. Contoh bagi hewan adalah seperti dalam mencari makan dan berburu. Hewan juga mengandalkan lingkungan untuk berkembang biak dan bermain disana. Tanpa adanya lingkungan, maka makhluk hidup tidak dapat melakukan aktivitasnya. Hal itu karena tidak ada lagi ruang atau tempat untuk melakukannya. 3. Tempat untuk hidup Poin ini sudah banyak disebutkan pada penjelasan-penjelasan sebelumnya. Salah satu fungsi utama lingkungan adalah sebagai tempat untuk hidup. Di dalam lingkungan, terdapat beragam makhluk hidup yang tinggal disana. Lingkungan adalah tempat yang kondusif dan ideal untuk digunakan. Makhluk hidup menjadikan lingkungan sebagai tempat interaksi. Di dalam lingkungan, makhluk hidup dapat berinteraksi, beristirahat bahkan dapat melindungi diri mereka. Itulah penjelasan mengenai pengertian lingkungan secara umum dan menurut para ahli, serta fungsi lingkungan. Temukan informasi lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Pendidikan Lingkungan Hidup Dan Mitigasi Bencana Jilid 2 Buku Pendidikan Lingkungan Hidup dan Mitigasi Bencana “Sahabat Siaga” Jilid 2. Buku yang terdiri dari beberapa jilid ini berisi materi lingkungan hidup dan mitigasi bencana yang disajikan melalui cerita, gambar, permainan, dan lagu agar menarik bagi anak-anak. Hal itu membuat buku ini menjadi lebih menarik untuk anak-anak ketika akan mempelajarinya. Anak-anak tidak mudah bosan ketika membaca buku ini. Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber BACA JUGA Limbah B3 Contoh Limbah B3, Pengertian & Karakteristik Sumber Energi Gerak & Contoh Sumber Energi Gerak 15 Alasan Mengapa Kita Harus Menjaga Kelestarian Tanaman Bakau Sumber Energi Bunyi; Pengertian, Jenis, Sifat dan Manfaat 15+ Manfaat Hutan yang Esensial bagi Kehidupan Bumi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
ipopba/Getty Images/iStockphoto Usaha menjaga Bumi harus dilakukan oleh seluruh umat manusia. - Hampir setiap hari kita mendengar tentang kabar buruk yang menghantui Bumi. Mulai dari mencairnya es di Kutub, lautan yang penuh sampah, hingga spesies terancam punah. Ini semua tidak lepas dari faktor perubahan iklim serta pemanasan global yang semakin parah. 'Menyelamatkan Bumi' terdengar sangat berat, padahal kita bisa menjaganya dengan melakukan hal-hal sederhana yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut 15 di antaranya 1. Jangan membuang sampah sembarangan hedgehog94/Getty Images/iStockphoto Ilustrasi membersihkan sampah di lingkungan sekitar. Membuang sampah tidak pada tempatnya akan mengotori lingkungan dan berdampak pada ekosistem di sekitarnya. Selain itu, sampah yang tercecer-terutama yang sulit terurai-pada akhirnya akan terbawa ke lautan dan membahayakan hewan-hewan di sana. Mereka akan mengonsumsinya karena mengira itu makanannya. Hal ini dapat membuat banyak hewan laut mati akibat terjerat sampah, terutama plastik. 2. Daur ulang Beberapa jenis sampah-seperti botol minuman dan kardus-dapat Anda recycle. Kreasikan sampah tersebut menjadi hiasan atau barang lain yang dibutuhkan di rumah sehingga mengurangi jumlahnya di lingkungan. 3. Kurangi belanja online Priscilla Du Preez/Unsplash Berbelanja menggunakan kantung kain ramah lingkungan. Berbelanja daring secara tidak langsung akan menambah jumlah sampah. Pasalnya, barang-barang yang dikirim ke rumah Anda, terkadang dibungkus dengan plastik. Salah satu cara untuk mengurangi konsumsi plastik adalah dengan membatasi pembelian online. Anda bisa membeli kebutuhan di toko terdekat lalu membawanya dengan tote bag–tanpa kantung plastik atau kemasan. 4. Beli barang preloved Banyak barang bisa digunakan kembali dengan fungsi yang masih sama. Hal-hal yang memiliki manfaat penggunaan dalam waktu singkat akibat pertumbuhan, misalnya baju atau sepeda anak-anak, bisa didapatkan dari tangan kedua tanpa perlu membeli yang baru. Membeli barang bekas pakai atau secondhand dapat mengurangi jumlah dan kegiatan produksi, juga menghemat uang Anda. 5. Beli produk lokal Jika memungkinkan, beli produk lokal. Dengan begitu, polusi kendaraan yang mengirim barang dari jarak jauh, bisa berkurang. Pastikan juga Anda membeli produk dengan bahan-bahan ramah lingkungan. 6. Matikan lampu saat tidak digunakan ANTARA FOTO/FB ANGGORO Sejumlah pengunjung menonton debat Calon Presiden 2019 keempat dalam kondisi gelap saat kampanye global 'Earth Hour' di Kedai Kopikirapa, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu 30/3/2019. Warga dan pelaku usaha di Pekanbaru mematikan lampu selama satu jam dari pukul hingga WIB pada gerakan kampan Anda tidak perlu menyalakan lampu jika tidak ada orang di rumah. Jadikan hemat energi menjadi kebiasaan yakni dengan mematikan lampu setiap Anda meninggalkan rumah. 7. Gunakan air secukupnya Semakin sedikit air yang Anda gunakan, semakin sedikit pula limpasan dan limbah yang akhirnya berakhir di lautan. 8. Tukar sedotan plastik sekali pakai Untuk membantu mengurangi sampah plastik, Anda bisa mengganti sedotan plastik dengan yang berbahan dasar bambu atau besi. Bawa sedotan ramah lingkungan tersebut setiap Anda pergi ke restoran sehingga tidak perlu menggunakan sedotan plastik sekali pakai. 9. Membawa botol minuman sendiri avi_gamliel ilustrasi botol minum Selalu bawa botol minuman sendiri ketika bepergian. Ini menghindari Anda membeli minuman dalam botol atau gelas plastik. Dengan begitu, sampah plastik pun dapat berkurang. 10. Kurangi makan daging Anda tidak perlu berhenti makan daging seumur hidup, tapi setidaknya berkomitmen untuk menguranginya. Sebab, diperlukan galon air untuk memproduksi satu pound daging sapi. Selain itu, banyak wilayah hutan yang beralih fungsi menjadi peternakan akibat permintaan konsumsi daging yang tinggi. 11. Bersepeda atau naik transportasi umum Hafidz Novalsyah/National Geographic Traveler Tren bersepeda sebagai hobi sehat dan moda transportasi ramah lingkungan. Kedua cara ini bisa mengurangi emisi karbon yang berasal dari kendaraan pribadi. Emisi karbon sendiri merupakan penyebab utama perubahan iklim. 12. Cabut kabel elektronik Cabut kabel pengering rambut, televisi, charger ponsel dan alat elektronik lainnya setiap selesai digunakan. Jika tetap terpasang, itu akan tetap menyedot energi meski tidak dipakai sama sekali. 13. Menanam pohon Lutfi Fauziah Ilustrasi menanam pohon. Pohon menyediakan oksigen bagi makhluk hidup. Ia juga dapat membanti menyimpan energi, membersihkan air, dan membantu melawan perubahan iklim. 14. Membuat kompos Olah sampah rumah Anda menjadi kompos. Ini akan membantu mengurangi jumlah limbah padat yang Anda hasilkan. Selain itu, kompos juga bermanfaat sebagai pupuk alami. 15. Bergabung dengan komunitas peduli lingkungan Dok. SayaPilihBumi Para relawan SayaPilihBumi melakukan kegiatan pungut sampah di acara Otobursa Tumplek Blek 2019, Minggu 1/9 Anda bisa bergabung dengan komunitas peduli lingkungan kemudian berkolaborasi dengan banyak orang untuk menjaga Bumi. Biasanya, mereka akan memikirkan gagasan serta melakukan aksi yang berdampak pada keberlangsungan hidup Bumi dan makhluk yang berada di dalamnya. Itulah 15 cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk melindungi dan melestarikan Bumi. Mari terapkan dalam kehidupan sehari-hari! SayaPilihBumi 15TahunNatgeoIndonesia PROMOTED CONTENT Video Pilihan
DusunSidomulyo yang dilakukan oleh masyarakat, melakukan kegiatan menjadi pelayan, dan melaksanakan kegiatan ronda malam; 2) Kendala yang dialami yaitu Implementasi nilai gotong royong dilaksanakan pada masyarakat tersebut bisa dilihat dari beberapa indikator. Kedua pada saat anak sesepuh desa menerima seserahan ke rumah sesepuh desa
- Masalah lingkungan bisa disebabkan oleh dua faktor, yakni manusia dan alam. Faktor manusia menjadi penyebab utama dari sekian banyak masalah lingkungan yang terjadi. Saat ini, permasalahan lingkungan sudah semakin banyak dibicarakan, termasuk upaya mencari solusi atau pemecahan dari masalah Manik dalam buku Pengelolaan Lingkungan Hidup 2016, permasalahan lingkungan tidak hanya menjadi permasalahan di negara berkembang, melainkan juga di negara maju. Salah satu contohnya Revolusi Industri di negara-negara Barat pada abad ke-19. Revolusi tersebut menyebabkan polusi, pencemaran udara, air, dan tanah. Walau berdampak positif bagi perkembangan teknologi, revolusi industri juga menimbulkan sejumlah masalah bagi lingkungan hidup. Baca juga Dampak jika Manusia Hidup Tidak Selaras dengan Alam Mengapa masalah lingkungan menjadi pembicaraan dewasa ini? Masalah lingkungan menjadi pembicaraan dewasa ini karena permasalahan lingkungan bukan hanya menimbulkan dampak negatif bagi sebagian orang. Tetapi bagi seluruh manusia di Bumi, sehingga semakin sering dibicarakan, khususnya dalam hal mencari solusi pemecahan masalah karena dampaknya, permasalahan lingkungan juga semakin banyak dibicarakan karena mayoritas masalah tersebut disebabkan oleh aktivitas manusia yang tidak peduli lingkungan. Masalah lingkungan yang terjadi saat ini Melansir dari situs Dinas Lingkungan Hidup Kabutan Buleleng, berikut beberapa contoh masalah lingkungan yang terjadi saat ini Polusi udara, air, dan tanah Polusi menjadi salah satu masalah lingkungan yang sering terjadi saat ini. Contohnya polusi udara akibat asap kendaraan bermotor, polusi udara akibat kabut asap, polusi air karena pembuangan limbah, dan polusi tanah karena kandungan limbah yang merusak unsur hara dalam tanah. Hutan gundul Hutan banyak yang gundul karena sering ditebangi untuk pembukaan lahan atau pemanfaatan kayu yang berlebihan. Akibatnya pohon terus ditebangi dan akhirnya hutan gundul. Menipisnya sumber daya alam Sumber daya alam, khususnya yang tidak dapat diperbarui, seperti minyak bumi dan gas alam, terus menipis karena banyak dieksploitasi oleh manusia. Baca juga Cara Hidup Selaras dengan Alam dan Pengaruhnya bagi Kesehatan Manusia Punahnya flora dan fauna Aktivitas manusia yang tidak peduli lingkungan bisa menyebabkan kepunahan flora dan fauna. Misalnya perburuan satwa secara ilegal, penebangan hutan sehingga banyak hewan yang kehilangan tempat tinggal, dan masih banyak lagi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.