Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang rukun-rukun khutbah Jumat yang diajarkan oleh Rasulullah SAW? Kunjungi situs islam.nu.or.id dan baca artikel yang menjelaskan secara rinci dan lengkap tentang rukun-rukun khutbah dan penjelasannya. Artikel ini juga dilengkapi dengan dalil-dalil dari Al-Quran dan Hadis yang menunjukkan pentingnya khutbah Jumat bagi umat Islam.
Inilah jawaban yang dapat diberikan jika diminta sebutkan 3 syarat menjadi khatib pada khutbah jum'at? 1. Beragama Islam. Syarat pertama yang harus terpenuhi adalah beragama Islam. Khutbah Jumat merupakan bagian integral dari ibadah Islam, sehingga menjadi kewajiban bagi seorang khatib untuk beragama Islam.Sebelum membahas urutan rukun khutbah, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu khutbah. Khutbah adalah ceramah yang disampaikan oleh khatib pada hari Jumat setelah sholat Jumat. Khutbah ini biasanya berisi tentang petunjuk-petunjuk agama dan nasihat-nasihat kebaikan untuk umat muslim. Rukun khutbah pertama ini disyaratkan menggunakan kata " hamdun " dan lafadh-lafadh yang satu akar kata dengannya, misalkan " alhamdu ", " ahmadu ", " nahmadu ". Demikian pula dalam kata " Allah " tertentu menggunakan lafadh jalalah, tidak cukup memakai asma Allah yang lain. Rukun khutbah pertama ini disyaratkan menggunakan kata 'hamdun' dan lafadz-lafadz yang satu akar kata dengannya, misalkan 'alhamdu', 'ahmadu', 'nahmadu'. Demikian pula dalam kata 'Allah' tertentu menggunakan lafadz jalalah, tidak cukup memakai asma Allah yang lain.
Setidaknya ada 5 rukun khutbah yang harus dipahami oleh kaum muslimin. Pada dasarnya, rukun khutbah Jumat dan khutbah salat Id hampir sama. Mengutip buku Fikih empat Madzhab Jilid 1 tulisan Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi, pembeda rukun khutbah Id dan Jumat hanya pada kalimat pembukanya.
Sebagai misal, khutbah Jumat, khutbah Idul Fitri, Idul Adha, khutbah salat gerhana (Khusuf), khutbah nikah, dan lain sebagainya. Jenis-jenis khutbah di atas memiliki ketentuannya masing-masing. Namun, yang selalu dilakukan secara rutin dan setiap minggu adalah khutbah Jumat.ADVERTISEMENT Hakikat khotbah adalah wasiat untuk bertakwa, kepada khalayak baik bentuknya janji kesenangan maupun ancaman kesengsaraan. Khotbah sendiri disampaikan dengan syarat dan rukun tertentu yang telah diatur dalam syariat Islam. Syarat Khutbah Salah satu syarat khutbah adalah khatib harus laki-laki. Foto: Unsplash.com
Urutan Rukun Khutbah yang Benar adalah Pengertian Khutbah. Khutbah merupakan sebuah ceramah yang disampaikan oleh seorang khatib di masjid pada hari Jumat. Rukun Khutbah. Rukun khutbah adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penyampaian khutbah agar menjadi sah dan Penutup. Demikianlah
Merek yang menyampaikan khutbah adalah khatib. Dan yang perlu diketahui terutama untuk para khatib adalah syarat sah dan rukun khutbah jum'at secara berurutan agar shalat jumat yang dikerjakan sah dan diterima oleh ALLAH SWT. Dan yang akan kami bahas kali ini adalah khususrukun khotbah jumat saja.Surat Al-A'raf Ayat 204: وَإِذَا قُرِئَ ٱلْقُرْءَانُ فَٱسْتَمِعُوا۟ لَهُۥ وَأَنصِتُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ Bacaan latin: Wa iżā quri`al-qur`ānu fastami'ụ lahụ wa anṣitụ la'allakum tur-ḥamụn Artinya: "Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat."
3. Khatib hendaklah duduk sebentar (HR Muslim) 4. Hendaklah dengan suara yang keras kira-kira terdengar oleh jumlah bilangan sah Jumat dengan mereka, karena yang dimaksud dengan mengadakan khutbah itu, ialah untuk pelajaran dan nasihat kepada mereka. 5.Hendaklah berturut-turut, baik rukunnya, atau jarak keduanya, maupun antara kedua dengan sholat.